14 research outputs found

    Efektivitas Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Multi Media Bagi Guru-Guru

    Get PDF
    The preparation of Multi Media-Based Teaching Materials for Teachers was motivated by meeting the needs of the learning process through Online and Offline, especially during the Covid 19 pandemic. The method used in the preparation of this teaching material was a participatory method through steps including; Assessing / identifying needs, such as identifying problems, needs and potentials of the school and community environment. The technique used in the preparation of teaching materials is group work, analyzing and synthesizing from the theory and results of the trainers / instructors' presentations in the classroom related to making multimedia-based teaching materials. The participants of the Training for Teachers of Early childhood education, elementary school, High School, Vocational School Bengkulu City totaled 34 teachers. The output of this training is to produce a product in the form of multimedia-based teaching materials based on analyzing the learning needs of students in the subject. The results of the preparation of teaching materials are very effective when applied in the learning process at school. The implications of the results of the preparation of this Teaching Material for teachers are always preparing themselves to produce innovative work in facilitating students in the learning process. In designing teaching materials, it is recommended that teachers conduct a potential assessment and prioritization of problems faced by students in learning in each relevant subject, including learning objectives, materials, methods, tools and media, as well as learning evaluation.Keyword: Effectivity, Teaching Media, Multimedia, Teache

    Modul Pembelajaran Untuk Siswa Madrasah Ibtidaiyah Di Lingkungan Guru–Guru Kota Bengkulu

    Get PDF
    Abstract: Learning Module for Elementary School Students in the Bengkulu City Teachers' Environment.The purpose of this study was to provide knowledge and skills in preparing Learning Modules for Elementary School Students in Bengkulu City Teachers' Environment. The research model used in this training is participatory training through several approaches, including; identification of needs, such as problem recognition, needs and potential of the school environment and school area and community. Applied training and learning techniques; Group work analyzes and synthesizes from theory and presentation results of instructors in classes related to the Preparation of Learning Modules for Madrasah Ibtidaiyah (MI) Students in the Bengkulu City Teachers' Environment. The training participants totaled 34 teachers. The output of this training is to produce a product in the form of a Learning Module for Elementary School Students in the Bengkulu City Teachers' Environment based on an analysis of students' learning needs in subjects; good scientific publications published in journals. The design of teaching materials is recommended to have a potential assessment and prioritization of problems faced by students in learning in each subject that is relevant to learning objectives, materials, methods, tools and media, as well as learning evaluation. Abstrak: Modul Pembelajaran Untuk Siswa Madrasah Ibtidaiyah Di Lingkungan Guru–Guru Kota Bengkulu.Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam penyusunan Modul Pembelajaran Untuk Siswa Madrasah Ibtidaiyah di Lingkungan Guru-Guru Kota Bengkulu. Model penelitian yang digunakan pada pelatihan ini adalah pelatihan partisipatif melalui beberapa langkah pendekatan, diantaranya; identifikasi kebutuhan, seperti pengenalan masalah, kebutuhan dan potensi lingkungan sekolah dan wilayah sekolah dan masyarakat. Teknik Pelatihan dan pembelajaran yang diterapkan; Kerja kelompok menganalisis dan mensintesis dari teori dan hasil presentasi para Instruktur di kelas yang berhubungan dengan Penyusunan Modul Pembelajaran Untuk Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Lingkungan Guru-Guru Kota Bengkulu. Peserta pelatihan berjumlah berjumlah 34 orang guru. Luaran Pelatihan ini adalah menghasilkan produk berupa Modul Pembelajaran Untuk Siswa Madrasah Ibtidaiyah di Lingkungan Guru-Guru Kota Bengkulu berdasarkan analisis kebutuhan belajar siswa dalam mata pelajaran; publikasi ilmiah baik yang dipublikasikan di jurnal.  Rancangangan bahan ajar dianjurkan memiliki pengkajian potensi dan penetapan prioritas masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang relevan dengan tujuan pembelajaran, materi, metode, alat dan media, serta evaluasi pembelajaran.

    PENGARUH METODE EDUTAINMENT DAN IDENTITAS DIRI TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK

    Get PDF
    This study aimed to determine the effect of method of edutainment and self-concept towards  the children's social skills in group A. The research method used in this research is experimental method with the treatment design by level 2 x 2 with 48 children samples. Social skills research data obtained was analyzed by analysis of variance (ANOVA) two lines and, which firstly tested by requirements test analysis through normality test with Liliefors test and homogeneity test with Bartlett test. The results showed that, (1) there are differences in social skills children treated edutainment method to approach the game with the children who were given treatment methods edutainment multimedia approach, (2) there are significant interaction between method of edutainment and self-concept of the child's social skills, (3) there are differences in social skills children treated edutainment method to approach the game with the children who were given treatment methods edutainment multimedia approach to children who have a positive self-concept, (4) there are differences in social skills children treated edutainment method to approach the game with the children who were given treatment methods edutainment multimedia approach to children who have a negative self-concept. Keyword : Edutainment Methode, Social Skill, self-identit

    PENGARUH METODE EDUTAINMENT DAN KONSEP DIRI TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK

    Get PDF
    This study aimed to determine the effect of method of edutainment and self-concept towards the children’s social skills in group A. The research method used in this research isexperimental method with the treatment design by level 2x2 with 48 children samples. Social skillsresearch data obtained was analyzed by analysis of variance (ANOVA) two lines and, which firstlytested by requirements test analysis through normality test with Liliefors test and homogeneitytest with Bartletttest. The results showed that, (1) there are differences in social skills childrentreat ededutainment method to approach the game with the children who were given treatmentmethods edutainment multi media approach, (2) there are significant interaction between methodof edutainment and self-concept of the child’s social skills, (3) there are differences in social skillschildren treated edutainment method to approach the game with the children who were giventreatment methods edutainment multimedia approach to children who have a positive self-concept,(4) there are differences in social skills children treated edutainment method to approach thegame with the children who were given treatment methods edutainment multimedia approach tochildren who have a nsosialve self-concept. Keyword : Edutainment Methode, Social Skill, Self-concept Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode edutainment dan konsep diriterhadap keterampilan sosial anak-anak kelompok A. Metode penelitian yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain perlakuan dengan tingkat 2x2 dengan 48sampel anak-anak. Data penelitian keterampilan sosial yang diperoleh dianalisis dengan analisisvarians ( ANOVA ) dua jalur, yang pertama lytested oleh analisis uji persyaratan melalui ujinormalitas dengan uji Liliefors dan uji homogenitas dengan Bartletttest. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa, ada perbedaan keterampilan sosial anak-anak melalui metode ededutainmentuntuk mendekati permainan dengan anak-anak yang diberi metode edutainment pendekatan multimedia; terdapat interaksi yang signifikan antara metode edutainment dan konsep diri keterampilansosial anak; terdapat perbedaan keterampilan sosial anak-anak yang diperlakukan metodeedutainment untuk mendekati permainan dengan anak-anak yang diberi metode pengobatanpendekatan multimedia edutainment kepada anak-anak yang memiliki konsep diri yang positi; adaperbedaan dalam keterampilan sosial anak-anak yang diperlakukan metode edutainment untukmendekati permainan dengan anak-anak yang diberi metode pengobatan pendekatan multimediaedutainment pada anak-anak yang memiliki konsep diri.Kata Kunci: Metode Edutainment, Keterampilan Sosial, Konsep Dir

    Implementasi Bahan Ajar Untuk Mengoptimalkan Hasil Belajar Mahasiswa PAUD Pascasarjana

    Get PDF
    Mahasiswa pascasarjana PG PAUD dalam profil lulusan prodi harus memiliki pengetahuan kognitif yang mumpuni ketika masuk ke dalam dunia kerja. Sehingga penelitian ini bertujuan mengoptimalkan hasil belajar mahasiswa pasca sarjana dalam mata kuliah asesmen Anak Usia Dini dengan mengimplementasikan bahan ajar jenis student worksheet. Metode yang digunakan adalah Penelitian tindakan kelas selama 3 siklus, dengan langkah (a). Tahap Temuan dan Analisis Fakta, (b). Tahap Perencanaan, (c). Tahap Implementasi Tindakan, (d) Tahap Monitoring Implemetasi dan Efek, e) Tahap Penjelasan Kegagalan. Subjek penelitian adalah mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan konsentrasi Pendidikan Anak Usia Dini berjumlah 14 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Analisis data menggunakan persentase penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa meningkat secara signifikan dengan menggunakan student worksheet, selain itu mahasiswa memiliki pengalaman berharga, dan keterlibatan yang tinggi, sehingga pembelajaran bermakna dan hasil belajar tercapai dengan optimal. Penelitian ini merekomendasikan bahwa untuk mengoptimalkan hasil belajar, salah satu yang tepat digunakan adalah student worksheet yang dirancang sesuai dengan kompetensi dasar, dan mengandung berfikir tingkat tinggi (High order thinking)

    PERENCANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran Kurikulum 2013 di PAUD IT Auladuna Kota Bengkulu.  Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Subjek  penelitian ini adalah  guru kelas di PAUD IT Auladuna yang berjumlah 14 orang. Objek penelitiaan ini adalah Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 PAUD. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi. Analisis data statistik dengan menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian tentang Perencanaan Pembelajaran Kurikulum  2013 Pendidikan Anak Usia Dini  di PAUD IT Auladuna Kota Bengkulu terhadap program tahunan, program semester, rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan, rencana pelaksanaan pembelajaran harian, dan rencana penilaian sudah baik dan sudah sesuai dengan standar Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 PAUD. Disarankan kepada guru untuk mengevaluasi kembali perencanaan penilaian yang disesuaikan dengan kelompok usia anak didik

    Pengembangan Asesmen Anak Usia Dini di Lingkungan Guru PAUD

    Get PDF
    Mengembangkan asesmen untuk perkembangan anak merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap guru PAUD yang profesional, karena asesmen merupakan bagian integral dalam pembelajaran. Terdapat beberapa fenomena di lapangan tentang rendahnya kompetensi guru dalam menilai pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu sangat diperlukan kegiatan yang dapat meningkatkan kompetensi guru terutama dalam mengembangkan instrumen penilaian untuk mengases perkembangan anak usia dini. Kegiatan tersebut dilakukan berupa workshop atau pelatihan guru. Hasil yang dicapai melalui pelatihan ini adalah pola pengembangan instrumen anak usia dini, yang dapat dipedomani dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru yang profesiona

    Edutainment Method Learning: Exploration of Variables and Implications on Children's Social Skills

    Get PDF
    Purpose – The study aims to explore the differences in social skills between children who used the edutainment method with the game and a multimedia approach. Cards and treatment are the value of social skills in children’s reports.Design/methods/approach – The experimental method was designed with a treatment design one-shot case study. The pretest score was taken from the report cards that the child had previously received. Social skill score outcomes were taken after the treatment was completed.Findings – The results showed no significant differences in the social skills of children who were given the game approach edutainment method with children who were given the multimedia approach edutainment method. However, the average difference in the game approach and multimedia approach scores only has a value of 1,37500, so the difference is insignificant. These two treatments differ significantly from the child’s report card scores. The game approach has a difference of 4.27536 and sig 0.011 < 0.05; for the multimedia approach, it has a difference of 3.79167 and sig 0.028 <0.05. So it can be concluded that the edutainment method has a positive influence.Research implications/limitations – The teacher must know the child’s social skills so that he can choose the proper method of learning. The teacher must pay attention to the relationship between the characteristics possessed by each child and the learning method to be used. The teacher can use the game edutainment method in learning.Practical implications – Social skills can be built from several factors. The influencing factor is edutainment learning. This learning allows children to interact with other children and be able to re-communicate the activities they have done.Originality/value – This research is updated to explore the variables affecting children’s social skills. The independent variable used is the edutainment learning method with two approaches, namely multimedia and games. Paper type Research pape

    HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP BUDAYA KERJA PEGAWAI DINAS PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN DI KOTA BENGKULU

    No full text
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar hubungan gaya kepemimpinan Transformasional terhadap budaya kerja pegawai Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar hubungan gaya kepemimpinan transformasional terhadap budaya kerja pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah motode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Variabel yang digunakan adalah variabel dependen yaitu Budaya Kerja Pegawai (Y) dan variabel independen yaitu Gaya Kepemimpinan (X). Indikator budaya kerja antara lain: kesukaan akan kerja dibandingkan dengan kegiatan lain,seperti bersantai, atau semata-mata memperoleh kepuasan dari kesibukan pekerjaannya sendiri, atau merasa terpaksa melakukan sesuatu hanya untuk kelangsungan hidupnya dan perilaku pada waktu bekerja seperti rajin, berdedikasi, bertanggung jawab, berhati-hati, teliti, cermat, kemauan yang kuat untuk mempelajari tugas dan kewajibannya, suka membantu sesama pegawai, atau sebaliknya. Indikator gaya kepemimpinan antara lain: menunjukkan keyakinan diri yang kuat, menghadirkan diri dalam saat sulit,menunjukkan nilai penting, kepercayaan yang dibangun antara pemimpin dan bawahan didasarkan landasan moral dan etika, memberi tantangan kepada pengikut untuk memenuhi standar yang lebih tinggi, mengkomunikasikan optimisme tentang pencapaian tujuan masa depan dan memberi tugas yang berarti, mau mengambil resiko , meminta ide pada bawahan, membangkitkan semangat, mendorong kreativitas pengikut, selalu hadir ketika bawahan membutuhkan, bertindak sebagai mentor, mendengar apa yang menjadi perhatian dan kebutuhan bawahan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling yaitu sampel diambil dari seluruh populasi yang berjumlah 72 orang . Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui observasi,wawancara,kuisioner dan dokumentasi. Untuk pengolahan data menggunakan analisis dan uji statistik dengan uji chi kuadrat. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki hubungan terhadap budaya kerja pegawai. Dari hasil perhitungan diketahui nilai x² (6,159) > x² tabel 0,05,1 (3.841) Dari hasil uji chi kuadrat maka Ho ditolak dan Ha diterima, ini menunjukkan gaya kepemimpinan transformasional berhubungan terhadap budaya kerja pegawai Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu. Kata kunci: Gaya kepemimpinan, Budaya kerja, Pegawa
    corecore